Jumat, 19 Agustus 2016

L.O.V.E

Dalam semua perjalanan pasti ada akhir. Ketika suatu hubungan tercipta maka kita harus belajar tentang cara melepaskan juga merelakannya. itu bukan sesuatu yang baru bukan sesuatu yang belum diketahui, dan bukan sesuatu yang buruk, mencintai dan menyayangi memang tidak selamanya harus bisa memiliki, dan tidak selalu akan baik apabila kita miliki. Cintai dan sayangi seseorang dengan caramu sendiri, dengan cara yang sederhana, dan dengan ketulusan, itu lebih baik untuk kita sang pencinta.
Cinta bukan sesuatu yang hanya diaplikasikan pada satu orang saja, bukan berarti dia seorang pemain cinta atau dikatakan playboy atau playgirl, tidak seperti itu, cinta memiliki arti dan makna yang sangat luas, cinta bukan hanya tentang sepasang manusia yang sedang menjalin kasih, tetapi cinta adalah tentang kehidupan, kekuatan, empati, motivasi, karena segala sesuatu didunia ini memiliki dan membutuhkan cinta.
Cinta bukan sesuatu yang abadi, bukan sesuatu yang bisa bertahan lama, cinta adalah hasil reaksi kimia yang suatu saat pasti akan menghilang. Taukah kenapa nenek dan kakek kita dapat bertahan bersama sampai mereka berdua dipisahkan oleh kematian? Bukan cinta yang membuat mereka bertahan, cinta mereka telah hilang sejak mereka muda, tapi kebiasaan, toleransi, empati, ketergantungan, segala sesuatu yang mereka habiskan bersama yang membuat mereka bertahan sampai kematian yang memisahkan mereka. Dan percayalah ketika seseorang yang menjalin hubungan asmara sangat bergantung kepada perasaan cinta bersiap-siaplah untuk merasakan sakit yang teramat sakit.
Cinta adalah karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, cinta bukan sesuatu yang bisa kita ciptakan untuk siapa dan kepada siapa, semuanya terjadi begitu saja. Ketika seorang laki-laki menyayangi dan menyukai satu wanita, laki-laki tersebut tidak hanya menyukai satu wanita itu saja, ketahuilah wahai para wanita, tidak pernah ada laki-laki yang hanya menyukai satu wanita, jangan terlalu menyalahkan laki-laki dengan semua itu, karena ini bukan sesuatu yang bisa laki-laki kendalikan, bukan berarti kami para laki-laki adalah orang yang bajingan atau mata keranjang, karena itu merupakan fitrah laki-laki. Tetapi harus wanita ketahui, laki-laki tidak pernah menyayangi orang yang berbeda pada satu waktu, walaupun tidak hanya satu wanita yang mereka sukai tetapi hanya satu wanita saja yang dapat mereka sayangi, karena itulah laki-laki. Disinilah perlunya suatu kepercayaan yang begitu sulit untuk perempuan, suatu kesabaran dan perhatian. Sebagian besar laki-laki menyukai wanita yang apa adanya perempuan tersebut, wanita yang simple, yang bisa diajak becanda, humoris, perhatian, teman, sahabat, seseorang yang bisa diajak berbagi keluh kesah yang tidak hanya ada ketika laki-laki bahagia, wanita yang selalu ada ketika laki-laki sedang terpuruk, sebgaian kecilnya adalah wanita yang seperti itu yang laki-laki inginkan, dan mungkin yang seperti itu juga yang wanita inginkan.
 Laki-laki bukan makhluk yang menyukai kesedihan dan air mata, hanya di waktu-waktu tertentu laki-laki mengeluarkan air mata, sakit dan sedih laki-laki juga rasakan, amat sekali laki-laki rasakan seperti yang wanita rasakan, hanya saja tak mereka perlihatkan semua itu.
Wanita harus tau bahwa yang terpenting di kehidupan laki-laki adalah orang yang mereka sayangi, mereka bisa melakukan apa yang tidak bisa mereka lakukan hanya untuk orang yang mereka sayangi.
Si laki-laki sangat menyukai wanita tersebut, sedangkan wanita tersebut menyukai laki-laki lain, dan laki-laki lain menyukai wanita lain, itulah yang dinamakan fase menyukai di kehidupan ini. Jarang sekali kita merasakan atau melihat sepasang kekasih saling menyayangi dan menyukai secara bersamaan di fase tertinggi mereka, karena tidak jarang ketika laki-laki menyayangi di fase tertinggi mereka sedangkan perempuan menyayangi di fase sedang mereka atau sebaliknya.
Apakah cinta sejati itu ada? Jawabannya ada. Cinta sejati adalah cinta yang tidak akan pernah hilang bagaimanapun itu kondisinya, contohnya saya, cinta sejati saya adalah kedua orang tua saya dan kedua kakak saya, mereka adalah cinta sejati saya. Ternyata sangat sulit untuk mendefinisikan cinta sejati didalam tulisan, karena itu merupakan hal yang tersirat. Tapi pada dasarnya cinta sejati adalah suatu perasaan yang teramat besar yang sampai-sampai tidak kita sadari kehadirannya yang tidak akan pernah berubah sampai kapanpun itu.
Jangan katakan semua yang ingin anda katakan, jangan beritahu semua yang anda ketahui, jangan menyayangi seseorang sepenuh hati anda, jangan memberi kepercayaan sepenuh kepercayaan anda, karena sesuatu yang berlebihan itu nyatanya tidak selalu baik.
Cinta yang nyata sesungguhnya hanya kepada Tuhan, orang tua, kakak, adik, dan anak.
“Lakukanlah apa yang ingin anda lakukan, katakan apa yang ingin anda katakan sebelum semuanya menjadi tidak mungkin dan hanya menjadi sebuah penyesalan”.-janjan

Kamis, 28 April 2016

GHOST (GENIUSES HUMAN OF SCIENCE THREE)


inilah kami, cerita  ini adalah kami, kamilah aktor dari cerita-Nya yang begitu indah. dan seperti cerita lainnya pasti akan ada awal dan akhir, masalah dan peleraian, kebahagiaan dan kesedihan, tawa dan tangis, dan masih banyak lagi tentunya. awal cerita kami telah dimulai 2 tahun yang lalu, dari beberapa ratus orang, yang terseleksi hanya 37 orang saja, itulah kami, kami adalah GHOST (geniuses human of science three), kami adalah IPA 3. kalian mungkin hanya sebatas mengenal kami "hanya" atau mungkin tidak sama sekali yang dari kaca mata dan sudut pandang kalian, menganggap bahwa cerita kami biasa saja dan menganggap cerita kalianlah yang lebih unggul dan begitu juga dengan kami tentunya, karena tidak adanya kita dalam cerita kalian dan kalian dalam cerita kita, dan tentunya karena kita tidak melihat dari sisi pandang kita masing-masing yang menjadikan cerita dari masing-masing paling unggul. tapi itu tidak penting, yang penting yang harus kalian ketahui adalah, sesuatu yang berarti adalah sesuatu yang kalian miliki dan yang ada di sekitar kalian.



  



seperti cerita lainnya, cerita kamipun memiliki sebuah akhir, sebuah akhir yang sangat berat dan menyedihkan, yang tentunya akan menimbulkan sebuah kerinduan. cerita kita memang telah berakhir, tetapi itu tidak masalah, karena seiring berjalannya cerita ini kita telah menciptakan sebuah ikatan kasih sayang yang begitu kuat, dan ketahuilah meskipun cerita ini telah berakhir kita telah membuat sesuatu yang lebih dari hanya sekedar cerita, kita telah membuat sesuatu yang tidak pernah ada akhirnya karena kasih yang kita ciptakan. itu sebabnya tidak pernah adanamanya sebuah perpisahan, yang ada hanya jarak dan waktu yang akan menciptakan sebuah kerinduan di pertemuan kita nanti.


 
kalian para pengendara kuda besi. alwan, moga bisa jadi apa yang  diinginkan, ubah pola bolosnya oke big brother. yusrizal, cobalah untuk bisa lebih berani my friend. firhan, semuanya pasti ada jalan kawan, selama kita terus berusaha dan berdoa. agi, semoga lekas punya pacar oke hehee, juga terus bisa buat orang lain tertawa. yusup, lebih aktiflah brother, lebih berani, jangan maennya di sosmed terus oke. ricky, sang pemain cinta hehee.



penghuni sudut belakang kanan kelas. didah, lebih perhatian oke sama diri sendiri. rizka, 'beeuuuuhh' nya ilangin oke, keliatan orang kampungnya hehee. nita, jangan rusakin kacamatanya lagi yaa, kurang cantik nita kalo gak pake kacamata hehee. ayu, top markotop tetep pertahanin tegasnya wokee. alma, assalamualaikum ukhti, bengongnya ilangin yaa ukhti hehee, assalamualaikum.




buricak burinong. adnan, gue suka prinsip elo meeen. nurjamilah, "aaaa'aahhh" nya jangan diilangin yaa, pleaseee hehee. emfaaaaaaaaaayyyy, segala yang terbaik buat emfay, amieenn, eh iraha fay rek direbonding hahahaa. desi, "konobasoniaeta" hahaaa tapi mantap mona aslina hehee, banyakin olahraga ya monaa. pina, kalo mau tidur buka dulu mukenanya yaa hehee. novi, cantiknya ko udah mau lulus sih haha, jangan galau-galau yaa. astri, ilangin centilnya, ilangin keponya, ilangin gosipnya, ilangin hewirnya, ilangin godain orangnya, sama pake terus kerudungnya yaa, cantikan bagusan pake kerudung.



grup naonnya ieu. windi, kalo keluar pake kerudung yaa. riska, please berenti godain aku heheee becanda hehee, ciee orang cidomas hehee. neng yul, pamulangan gehu mana gope deui hahaa. linda, assalamualaikum ukhti, teruskan perjuanganmu anak muda hehee, assalamualaikum.



para pemikir. dhani, assalamualaikum brother, mun masih nyaah mah jugjug atuh pirage purwakarta-yogya hehee. nunung, nanti lagi kalo nyebrang hati-hati yaa, liat kanan kiri, sehat selalu nunung. ami, assalamualaikum ukhti, amii semangaat terus buat gapai cita-citanya yaa. ermil, suka deeh kalo main kerumah ermil hehee. neng titin, sukses jadi gurunyaa okee.






para pujangga kesepian. pebi, gue tau dikelas ada yang elo taksir pebiiii hahaaa, sukses terus brother. risfan, tet ngadeukeutan awewe mah cukup hiji wee, tong kabeh dideukeutan, nyaheueuh moal aya nu beunang, terus leutikeun ta pipi jeung awak hehee. amay, wahai anak muda, kamu adalah orang yang baik dan bijak, teruskan wahai anak muda hehee. bagus, cukur ta buuk bel meh loba nu bogoheun hehee, jeung tong deukeut wae jeung si dika, bisi disangka LGBT hehee. dika, teu nyangka euy perubahan ente ti smp ka sma amazing heheheee, bung deukeut-deukeut jeung maneh ah, ke euweuh nu ngadeukeutan ka urang deuih hehee, dik kudu leuwih wani oke, tong eraan hehee maenya lalaki jiga kitu.



 cover boy. syiva habibie januar ramadhan, si ganteng kalem mempesona maskulin humoris keren abiiezzz, sia teh kudu berubah bel. diki, my brother, sukses terus oke brother, cocok jadi pengusaha entemah choy, aslian. deden, assalamualaikum brother, jantan oke brother, sukses, be yourself, ustad jadi oke, assalamualaikum. rian, salam pramuka, mun masih nyaah nya ngomong to leee hehee. ahdan, beuuuhhh mantapna rambut ente bil mun di panjangkeun di iket, komo mun sabari nyonyoren karung mah hehee, bil sukses terus, geus tong bogoh wae ka mantan hehee.



ketahuilah bahwa kalianlah yang membuat hidup semakin menarik. tidak adanya aku dalam keseharian kalian nanti, dan kalian dalam keseharianku sepertinya akan menjadikan sesuatu yang begitu berbeda untuk kita nanti, seperti yang kalian katakan "ini bukan akhir dari semuanya dan akhir dari pertemanan kita" aku menginginkannya kawan.

"perpisahan itu tidak pernah ada, perpisahan tercipta karena tidak adanya sebuah pertemuan"
 
 
 
dari seseorang yang akan selalu merindukan kehangatan kalian,
janjan

Selasa, 12 April 2016

you are the one, and only one



Hai laki-laki bajingan apakah kau sudah bisa melupakan dan menjauh  dari selir-selir mu itu? Mencoba untuk memulai sesuatu yang baik bersama kekasihmu. Menjauh dari hal-hal yang akan menyakitimu dan orang lain.
Yang kau fikirkan setiap saat hanya tentang penyesalan karena kau tidak pernah bisa mengaplikasikan perasaanmu itu, rasa sakit karena melihat selirmu menjalin kasih bersama laki-laki lain, perasaan yang tak kunjung reda yang entah karena hal apa tak bisa kau kendalikan, dan pengharapan-pengharapan tolol. Apakah kau tau yang sedang kau lakukan ini? Efek dari semua ini?
Kau lebih sering memberikan waktu, fikiranmu kepada selir-selirmu yang bukan milikmu dari pada kepada kekasihmu mu sendiri, dan tentu saja akhir yang kau dapat hanya sebuah kekecewaan. apakah ini sifat dari laki-laki yang menyukai hal yang bukan haknya? Yang menyukai tantangan dan rasa sakit? Entahlah, rasanya ini begitu tolol untuk dilihat.
Berapa banyak waktu yang telah kau gunakan hanya untuk memikirkan dan mengurusi selir-selir mu itu? Taukah bahwa waktu tak pernah berhenti dan kembali? tetapi yang kau lakukan hanya mengikuti kata hatimu, hanya melakukan apa yang ingin kau lakukan saja.
Begitu mengkhawatirkannya kehidupanmu yang diisi hanya dengan sebuah pengharapan-pengharapan tolol, kau tak pernah berfikir kedepan, berfikir tentang kebaikanmu dan kebaikan orang lain. Semua kekecewaan yang telah kau dapatkan pantas untuk kau dapatkan. Hidup tidak akan selalu seperti apa yang kau fikirkan dan harapkan tanpa sebuah usaha dan pengorbanan, dan tentunya apabila itu bukan merupakan hak mu kau tidak akan pernah mendapatkannya.
Usaha yang telah kau lakukan mungkin tak sebanding dengan apa yang kau dapatkan dan kau harapkan, tapi tak mengapa, setidaknya kau telah mencoba untuk kearah yang lebih baik, kearah yang semestinya kau lalui.
Step by step, new life has begun.
……
Belum cukup lama aku mengenalmu, hanya dari  sebuah tatapan dan senyuman kita menjalin kasih, banyak yang telah kita lewati hingga sampai pada titik ini, 4 tahun bukan waktu yang cukup lama untuk kita dapat saling mengenal kepribadian satu sama lain, kita sempat memulai cinta dan lalu mengakhirinya, dan saat ini kita memulainya kembali dengan tidak adanya suatu ikatan apapun didalamnya.
Kamu, kamu adalah kehidupanku sekarang, pemberi semangat dalam menjalani hari demi hari, pemberi motivasi untuk menggapai suatu hal. Meskipun jarak memisahkan kita tapi tak mengapa, itu hanya sebuah cerita didalam hubungan kita.
Tentang hubungan. Kita memang tidak terikat dalam sebuah hubungan pacaran, tidak seperti pasangan lain yang mempublikasikan hungungan mereka dan menjadikan nama pasangan di status bbm dan status hubungan di sosial media, kita memang tidak melakukannya. Dalam status umum kita memang bisa dibilang tidak memiliki hubungan atau jomblo, tetapi percayalah itu bukan sesuatu yang penting, bukan sesuatu yang harus diketahui oleh orang lain. Dalam sebuah hubungan yang terpenting bukan tentang dia, tetapi kita, aku dan kamu, sebuah komitmen dan kepercaan, ‘berpacaran’ itu tak lebih hanya sebuah nama, yang tak akan mengubah apapun itu.
Tentang jarak. Hanya sedikit yang berhasil dalam melewati tantangan ini, apakah kita dapat melewatinya? Meskipun sebagian banyak pasangan tidak bisa melewatinya, selama kita memiliki kepercayaan dan memegang komitmen kita, we can through it.
Tentang perasaanku. Tentang perasaanku yang masih ada pada wanita lain, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya, selama kamu memberikan kepercayaanmu padaku, selama itu aku akan menjadikanmu wanita satu-satunya dihatiku. Dan tentang perasaanku padamu, haruslah kamu tau, meskipun tak pernah kuperlihatkan usahaku padamu, kamulah yang selalu aku usahakan. Tentang perasaanmu. Tentang perasaanmu kepada orang lain, aku tidak memperdulikannya. Tentang perasaanmu padaku, sebaiknya tak kau lakukan kesalahanmu dimasa lalu yang memberikan seluruh hatimu kepadaku.
Tentang masa lalu kita. Masalalumu, tentang bagaimana kamu sangat begitu mencintainya bagaimana kamu sulit untuk dapat melupakannya hingga pada saat ini, itu sangat terlihat dalam setiap tingkah laku dan bahasa tubuhmu yang kamu ekspresikan dalam setiap tulisanmu, aku tak mempermasalahkannya, bukan aku tak cemburu, kesal, dan marah, aku merasakan itu semua, merasakan hal yang tentu menyakitkan ketika kamu melakukan itu semua di media sosial dan curhatanmu, tapi percayalah aku sangat pintar dalam menyembunyikan perasaan hati. Aku tidak membencinya, mempersalahkannya, membicarakannya atau menyinggungnya, karena itu adalah perasaanmu, sesuatu yang tidak seharusnya diadili, sesuatu yang tidak seharusnya diacampur tangan oleh orang lain, sesuatu yang tidak bisa kita ubah atau diri sendirinya ubah, oleh karena itu biarkan semuanya mengalir, itu lebih baik, waktu yang akan memberikan jalan, menjawabnya, mengubah segalanya. Seiring berjalannya waktu aku akan menghilangkan perasaanmu darinya. Dan tentang masalaluku, aku sedang berusaha sepertimu.
Cinta adalah suatu reaksi kimia, gabungan feromin, endorphin, dan serotonin, setelah beberapa tahun zat-zat tersebut akan menghilang. Yaa, seiring berjalannya waktu cinta akan menghilang. Lalu kenapa kakek-nenek kita bisa bertahan hidup berdua sampai mereka meninggal? Karena pada saat cinta menghilang, mereka mempunyai sesuatu yang disebut kasih sayang, keterbiasaan, empati dan tentu saja komunikasi. Jadi, untukmu, entah sampai kapan aku bisa jatuh cinta padamu, entah sampai kapan kita akan selalu bersama, tapi aku bisa jamin “hidup akan baik-baik saja selama kita memiliki kita”.


Kamis, 24 Maret 2016

3 tahun


Oleh
 syiva habibie januar ramadhan

Kita telah bersama selama 3 tahun.
Tahun pertama aku tidak terlalu mengenalmu, barangkali mengobrol pun tidak pernah kurasa, walaupun selama satu tahun kita berada di satu kelas yang sama,yang ku ingat hanya panggilan nama, rupa wajah, dan tempat duduk dimana kamu berada di barisan kedua, bangku kedua dari sebelah kiri, dan duduk di sebelah kiri.
Tahun kedua kita tidak dipertemukan dalam satu kelas yang sama, kita memiliki cerita masing-masing, di tempat yang berbeda, dengan orang-orang yang berbeda, dan tentunya tidak ada aku dalam ceritamu, dan kamu di dalam cerita ku. Kita memiliki cerita kasih, tawa, asmara masing-masing yang tidak kamu ketahui atau aku ketahui.
Tahun ketiga, kita dipertemukan kembali. Ditengah semester pertama kamu masuk rumah sakit. Sepulang dari rumah sakit semua orang di kelas akan menjengukmu bersama dengan wali kelas. Orang-orang di kelas sudah sepakat untuk menjengukmu sepulang sekolah. Siang sepulang sekolah semuanya telah berkumpul di pelataran sekolah, kepada yang lain aku meminta izin untuk pulang terlebih dahulu dan akan menyusul menggunakan motor, sesampainya dirumah langit memperlihatkan kesedihannya, hujan lebat tiba-tiba turun,  sampai sore hujan tak kunjung reda, terpaksa kuurungkan niatku untuk menjengukmu, maafkan aku.
 setengah tahun pertama telah terlewati, dan setengah tahun kedua akan dimulai. Tidak ada yang berubah diantara kita. Sekitar 5 bulan lagi kita bersama, kita akan keluar dari ruangan ini, mencari dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Di waktu yang singkat ini kita mulai bicara, entah kapan dan dimana itu dimulai, kita menjadi lebih sering bicara, dan bercanda. Perhatian demi perhatian mulai sering kita berikan satu sama lain, kenyamananpun mulai hadir dan kita rasakan.
Minggu ini akan diadakan try out, hari kedua setelah  try out ada jadwal pemotretan untuk dijadikan album kenangan, masing-masing kelas mempunyai tema untuk dijadikan cerita dalam album kenangan, tema dari kelas kita adalah perkebunan, kita diperbolehkan untuk pulang terlebih dahulu untuk membawa perlengkapan pemotretan, siang jam 2 kita berkumpul kembali di sekolah, tetapi sayangnya keadaan langit tidak begitu mendukung, rintik hujan mulai turun. Dengan memakai jaket manchester united warna hitam, jeans biru tua, dan kerudung paris ungu, syukurlah kamu sudah terlebih dulu datang. Jaket yang kamu kenakan, yaa, aku tau sang pemiliknya, dia adalah laki-laki dalam cerita asmaramu dari tahun kedua, mengetahuinya, entahlah, ini sangat membingungkan.
 Satu jam kemudian setelah hujan reda kita berangkat ke lokasi pemotretan di daerah cileungsing. Dalam cerita aku menjadi seorang pembeli, kamu menjadi seorang istri dari seorang petani, dengan mengenakan kebaya ungu, kain batik, dan kerudung paris ungu, betapa cantiknya kamu saat itu.
Seusai pemotretan kami semua pulang dengan melewati persawahan, dan perkebunan, masih ingatkah ditengah perjalanan kita sempat mengambil beberapa foto disebuah gubug di pinggiran sawah? bagiku itu menjadi salah satu kenangan indah di perkenalan kita.
Beberapa hari kemudian kita melaksanakan study tour ke plered, tempat pembuatan gerabah dan keramik dari tanah liat. Tak ada kenangan atau cerita aku dan kamu disana, hanya 3 buah foto diakhir perjalanan di tempat oleh-oleh khas plered, yang menjadi kenangan bahwa kita pernah kesana bersama-sama.
Kita pernah main bersama sebanyak dua kali, kali pertama bersama anak kelas ke lokasi pemandangan ujung aspal, saat itu akses kesana masih jalanan berbatu, dengan membawa motor yang tidak sesuai dengan ukuran badanmu, kamu tidak bisa menahan berat motor dan terjatuh, syukur saja hanya lecet dan tidak ada luka serius. Apakah kamu merasakan sentuhan itu? Aku begitu mengkhawatirkanmu.
 Kali kedua bersama beberapa teman main kita. Bahagia terus terang ketika aku mengajakmu keluar lewat pesan pendek yang kukirimkan dan dibalas dengan jawaban yang diharapkan, bersama-sama kita menuju ke beberapa tempat pemandangan di sekitaran wanayasa, awalnya tujuan kita CHR (ciater highland resort) tetapi karena hari sudah sore dan akan turun hujan tujuan utama dibatalkan.
Ujian nasional pun tiba. Dimana ini adalah langkah akhir dalam perjalanan masa putih biru kita, dimana esok tak akan kutemui setiap hari wajah yang ku sayangi itu, senyum yang menjadi bekal yang hanya akan didapat apabila masuk sekolah, dan sorot mata yang menyejukan di setiap pertemuan mata kita. Ketika ujian kita berada dalam satu ruangan yang sama karena nama kita yang berdekatan. Ketika mata ini saling bertemu kamu selalu memberikan senyuman itu, senyuman yang menjadikan kesan tersendiri dalam hati ini dan pengharapan bahwa dengan senyuman itu aku memiliki tempat tersendiri dalam hatimu,
Tiga hari telah berlalu, kelegaan dirasakan karena telah menyelesaikan persoalan terpenting di masa 3 tahun ini. Setelah ujian dilaksanakan tidak ada lagi kegiatan apapun disekolah untuk kelas 3, menjadikan kita semakin jarang bertemu dan bertegur sapa sampai pada hari acara perpisahan sekolah dimulai.
Pada hari acara perpisahan sekolah, kamu duduk di jajaran depan sesuai dengan absen kelas, karena aku yang terlambat datang aku duduk di barisan paling belakang. Acara perpisahan itu begitu brengsek, memang tidak menyebabkan keluarnya air mata tapi kesedihan, tentu saja. Semuanya terasa menjadi begitu sangat berharga setelah perpisahan sudah di ujung mata, entah itu kenangan buruk, baik, membahagiakan, menyedihkan, kesabaran, kekesalan, amarah, kebahagiaan, kesedihan, percintaan, persahabatan, pertemanan, tentang semuanya itu, menjadi sebuah hal yang akan dirindukan dan berat dilepaskan. Kita adalah manusia, yang mempunyai rasa penyesalan dalam hidup, di masa itu banyak sekali penyesalan yang dibuat, salah satunya dalam usaha memilikimu, yaa, tak kulakukan itu, tak pernah kucoba untuk menggapaimu. Setelah acara selesai, para siswa diperbolehkan untuk pulang, bersama teman laki-laki lain aku langsung menuju ke kelas dimana selama satu tahun pembelajaran terakhir kita lakukan. Kamu datang menyusul bersama teman wanita lain, raga dan hati ini terlalu canggung ketika kita bertemu, entah apa yang terjadi ketika saat itu aku hanya melewatimu. Aku melewatimu begitu saja tanpa ada kata ucap atau pisah, ataukah mungkin perpisahan ini yang membuat ucapan ini tak ingin dikeluarkan, entahlah, aku meninggalkan semuanya begitu saja. Teramat tolol memang laki-laki ini, padahal kita hanya sebatas teman, tapi kenapa semuanya terasa sulit untuk diucapkan dan dilakukan, padahal ini adalah hari terakhir dimana kita bersama.
3 hari kemudian kelas kami mengadakan perpisahan, disalah satu rumah teman kita. Malam sebelum acara perpisahan kita sempat berbalas-balas pesan singkat, kita membicarakan untuk keberangkatan besok, ku ajukan untuk berangkat bersama dan akan menjemputmu, dan kamu menyetujuinya, saat itu aku sama sekali tidak mengetahui dimana rumahmu, yang tentu saja aku mundar-mandir untuk mencarinya, akhirnya melalui pesan singkat kusuruh untuk menunggu di pinggir jalan, dengan memakai pakaian ungu warna kesukaanmu, jeans abu, kerudung, dan membawa jaket orange, aku menemukanmu, sosok yang begitu ingin aku miliki. jaket orange itu tak kamu kenakan, dan ketika kamu naik ke atas motor lengan jaket itu terkena oli rante motor, tapi itu merupakan kesalahanmu hehee. Sesampainya ditempat tujuan tidak semuanya hadir memang, tapi sebagian besar ada pada saat itu, dan turut juga kehadirannya wali kelas. Canda, tawa, menghiasi langit-langit rumah ini yang seakan-akan tidak adanya sebuah perpisahan setelah ini. Setelah makan nasi liwet dengan ditemani bakar ikan plus sambal kecap kita bercerita tentang tiga tahun kebelakang, dimana banyak sekali tawa didalamnya, begitu banyak cerita satu sama lain, tentang semua hal, tetapi ditengah itu semua ada peristiwa yang begitu indah dan tak mungkin terlupakan, ingatkah kamu?  Ketika semuanya sedang asik becerita aku meminjam sepeda teman kita dengan rangka sepeda warna merah tua, dengan setang berwana hitam, dan kedua ban yang sedikit kurang angin karena sudah jarangnya digunakan, ketika mengeluarkan sepeda kamu meminta untuk dibonceng, tentu saja mana mungkin aku menolaknya, kamu dibonceng didepan, peristiwa itu tentunya sangat indah, dan tidak akan pernah terlupakan. Kepala itu, kepala sang pemilik senyum mempesona itu sangat dekat sekali beberapa cm didepanku, apakah kamu merasakan degub jantung yang begitu berdebu-debu ini? walaupun diperjalanan kamu sempat membahas mantan kekasihmu yang rumahnya tak jauh dari sini, menyebalkan tentunya, kenapa di saat-saat seperti ini kamu membicarakannya, tapi tak mengapa, aku lebih bahagia dengan apa yang sedang terjadi apabila harus disandingkan dengan hal itu, itu sangat jauh. Itu menjadi salah satu kenangan terindah lagi bagiku di dalam perkenalan kita, apakah begitu juga denganmu?
Setelah itu aku melanjutkan sekolahku ke jenjang sma yang masih berada di wanayasa, sebagian besar dari smp wanayasa memang melanjutkan ke sma ini, jadi tidak terlalu canggung karena begitu banyak yang dikenal disekolah ini. Kamu menjutkan sekolah di luar kota. Apakah kamu baik-baik saja disana? Sering kudengar kamu disana sering mengalami sakit, entah dari mana informasi ini kudapat tapi aku sering mendengarnya. Perasaan ini entah apa namanya, setelah perpisahan ini semuanya terasa semakin jelas. Ketika kamu sedang online di facebook, dengan rasa canggung aku mencoba menanyakan kabarmu, kita menjadi sering chat untuk sekedar ngobrol, menanyakan keseharian, atau melayangkan perhatian.
Setahun kemudian, menginjak tahun ke dua, kamu pindah kesalah satu sekolah yang masih didaerah wanayasa, itu dikarenakan kesehatanmu yang sering drop. Walaupun tak sering kita masih suka bertukar kabar, lebih-lebih sekarang setelah kamu pegang handphone.
Akhir-akhir ini kamu sering becerita tentang laki-laki mu, taukah kamu setiap laki-laki yang menjadi kekasihmu atau sedang dekat dengamu membuat sakit dalam pengharapanku. Semua itu sempat membuat perlakuan ku terhadapmu menjadi sedikit menjauh dan mencoba tak perduli, tetapi sebagaimanapun aku mencoba melakukannya, aku selalu kalah. Wajarkah tentang sikapku ini terhadapmu? Maafkan aku, aku baru menyadarinya beberapa saat kemudian tentang ketololan sikapku ini.
Laki-laki yang berada dikisahmu kali ini selalu membuatmu kecewa dan menangis, dengan alasan dialah orang yang pertama kali kamu suka dan cinta pertamamu kamu mempertahankannya, bukan karena perasaan yang ada pada diriku untukmu yang menyuruhmu untuk meninggalkan dia, tapi semata-mata hanya demi untuk kebaikanmu.
Laki-laki itupun akhirnya kamu tinggalkan, entah kapan itu, tapi itu sangat melegakan karena tidak akan ada lagi kesedihan yang dia timbulkan terhadapmu. Dan beberapa saat kemudian kamu memiliki laki-laki lain, dia adalah kaka kelas dua tahun di atasku, dia laki-laki baik, dan dari keluarga baik, aku sedikit mengenalnya. Dengan laki-laki ini kamu begitu serasi dan begitu sangat bahagia, hati ini sedih, bukan karena aku tak ingin melihatmu bahagia, tapi mungkin karena bukan aku yang membahagiakanmu.
Kamu masuk rumah sakit lagi, entah karena apa. Dihari kedua kamu dirawat, bersama seorang temanku aku menjengukmu. Setelah menanyakan keberadaanmu lewat sms, aku langsung menuju keruanganmu, setelah berada didepan ruanganmu suatu hal ketololan terjadi, jantung ini berdegub kencang entah karena apa, beberapa saat sebelum masuk keruanganmu, aku pun meminjam tangan temanku dan meletakannya didada ini, dia keheranan dan bertanya dengan apa yang tengah terjadi kepadaku, akupun tak tau dengan apa yang tengah terjadi kepadaku. Dengan memberanikan diri kucoba menepiskan semua hal itu, disana ada kedua orang tuamu dan adikmu, yang untung saja tidak ada kekasihmu. Tidak banyak yang aku lakukan didalam, hanya menanyakan keadaan, keseharian, dan kesehatanmu, seterusnya kami hanya saling diam. Perkataan ini keluar sendirinya dari mulut ini yang bertanya sudahkah kekasihmu menjengukmu? Kamu menjawab sudah, sebanyak tiga kali. Yaa, dia memang laki-laki yang pantas untuk bersamamu. Hanya sekitar 20 menit didalam, dan tak ingin kegugupan ini lebih lama dirasakan aku berpamitan untuk pulang.
Mengungkapkan perasaan pernah kita lakukan satu sama lain, tapi sepertinya kamu hanya mengaggap perasaan dan perkataanku hanya sebuah candaan. Meskipun kamu pernah mengungkapkan hal itu, tapi kamu tidak pernah memberikan kesempatan untukku menggapaimu. Sakit dan terluka tentu saja, tapi itu bukan alasan untuk aku meninggalkanmu. 
Dia adalah laki-laki baik, dan memperlihatkan kesungguhannya, dia dapat melakukan apa yang tidak bisa aku lakukan, yaa, aku tidak mengkhawatirkanmu, karena kamu berada di sisi laki-laki yang bisa menjagamu dan melindungumu. Karena belum tentu kamu sebahagia dan mendapatkan perhatian ini apabila denganku. Menyayangi bukan berarti memiliki apa yang kita sayangi, tetapi sesuatu yang terbaik yang mesti dia miliki adalah kesungguhan. Jangan pernah libatkan keegoisan dalam suatu perasaan, itu tidak baik, dan memiliki tentu saja bukan segalanya.
Aku menyayangimu dalam diamku, mengasihimu dalam kesendirianku, mencintaimu dengan kebisuanku. Berbahagialah dengannya, setulusnya yang terbaik adalah melihat orang yang kita sayang bahagia walaupun kebahgiannya bukan bersama kita, walaupun hati ini sangat ingin memilikinya dan ada sedikit rasa sedih, tapi itu tidak pantas untuk di bandingkan dengan kebahagian seseorang.
Allah memiliki skenario jalan hidup yang berbeda-beda untuk setiap orang, dan mungkin inilah yang Allah jalankan untukku tentang bagaimana jalanku dalam menyayangimu.
Berbahagialah kasih, dan jangan menjadi seorang wanita yang menyedihkan, aku tak ingin melihatnya, sehatlah selalu, jalanilah hidup sebaik dan sebahagia mungkin.


“Tak kusesali, cintaku untukmu
Meskipun dirimu tak nyata untukku
Sejak pertama kau mengisi hari-hariku
Aku telah meragu mengapa harus dirimu

Aku takkan bertahan bila tak teryakinkan
Sesungguhnya cintaku memang hanya untukmu
Sungguh ku tak menahan bila jalan suratan
Menuliskan dirimu memang bukan untukku
Selamanya..

Kadang aku lelah menantimu
Pastikan cinta untukku

Menuliskan dirimu memang bukan untukku
Selamanya..”

Rio febrian-bukan untukku


Tertanda,

 dirimu yang kurindukan J

my shine sun

20 agustus 2016 ternyata bukan pertama kali aku melihatmu... 20 agustus 2016 14:27 ketika perayaan ulang tahun purwakarta yang ke 185 ...